26.1 C
Palembang
Monday, 14 October 2024
spot_img
spot_img
SUMSELMuara EnimPj. Bupati Perkenalkan Batik Kujur Sebagai Khas Bumi Serasan Sekundang

Pj. Bupati Perkenalkan Batik Kujur Sebagai Khas Bumi Serasan Sekundang

Baca juga

RD Sukmana
RD Sukmanahttps://pojoksumsel.com
RD Sukmana merupakan wartawan senior yang lebih suka menyebut dirinya seniman kata-kata daripada wartawan, karena baginya wartawan memiliki filosofi yang sangat luhur.

PojokSumsel.com – Pj. Bupati Muara Enim, Kurniawan, didampingi isteri Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Nurmala Sari, mengenakan dan memperkenalkan Batik Kujur sebagai batik khas Bumi Serasan Sekundang saat menghadiri pembukaan Festival Sriwijaya ke-30 tahu 2022 di Pelataran Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Benteng Kuto Besak (BKB) Kota Palembang, Rabu (29/06).

Festival yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru ini digelar mulai tanggal 29 Juni hingga 06 Juli 2022 dengan menampilkan berbagai pertunjukan seni, budaya dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

Selain batik kujur sebagai kebanggaan masyarakat Dusun Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim juga menampilkan kesenian daerah Bumi Serasan Sekundang sebagai warisan takbenda yang akan dipamerkan pada festival ini.

Sebagai pembuka acara, Pj. Bupati Muara Enim bersama kepala daerah lainnya mengikatkan kain batik kujur disatukan bersama dengan kain khas dari masing-masing kabupaten/kota sebagai simbol dan tradisi kearifan budaya lokal tiap daerah.

Pj. Bupati Muara Enim dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Festival Sriwijaya ini, dengan mengusung tema Kita Semua Adalah Sriwijaya, Kita Bangga Menjadi Sriwijaya ini, dapat diartikan sebagai rasa kebanggaan sebagai masyarakat asli Sumatera Selatan dengan berbagai cita rasa budaya lokal yang berbeda tetapi dapat menjadi suatu unsur kesatuan yang sama antara satu dan lainnya.

Menurut Pj. Bupati Muara Enim, penyelenggaraan festival ini selain ajang promosi daerah juga menjadi ajang pameran yang dapat memperkenalkan seluruh budaya dan kearifan lokal yang ada di Sumsel ke seluruh dunia. “Khususnya bagi Kabupaten Muara Enim, dengan adat budaya yang kental dari masyarakatnya, menjadikan Bumi Serasan Sekundang kental akan tradisi nenek moyang terdahulu,” kata Kurniawan.

Lebih lanjut Pj. Bupati Muara Enim mengharapkan peran serta Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Muara Enim agar budaya lokal ini dapat dipertahankan, dengan menciptakan inovasi-inovasi baru yang dalam pengembangan budaya. “Misalnya seperti halnya tarian tradisional dapat dipadukan dengan tarian modern akan menjadi suatu keunikan tersendiri bagi warisan budaya takbenda,” ujarnya.

Kurniawan berharap dengan adanya pengenalan budaya lokal Muara Enim dalam pameran Festival Sriwijaya tersebut dapat meningkatkan promosi wisata yang ada di Kabupaten Muara Enim. “Ini nantinya dapat berdampak baik bagi peningkatan pendapatan masyarakat lokal, serta pembangunan di Kabupaten Muara Enim,” tandasnya.

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru