PojokSumsel.com – Desa Ulak Bandung Kabupaten Muara Enim kini sudah bebas dari krisis air. Sedikitnya 143 kepala keluarga (KK) warga desa ini, kini sudah bisa memenuhi kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari tanpa harus berpayah mencari air lagi. Terbebasnya warga Desa Ulak Bandung dari krisis air lantaran desa ini mendapat program TNI Manunggal Air untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih.
Dandim 0404/Muara Enim, Letkol Arh Rimba Anwar, S.I.P., M.I.P., mengatakan program air di Desa Ulak Bandung Muara Enim ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Air Bersih di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat di tiap-tiap Kodim yang wilayahnya kekurangan air.
“Program air bersih ini ada yang menggunakan sistem hydrant kemudian menggunakan sumur bor. Kebetulan di desa Ulak Bandung ini sendiri kita melaksanakan sistem sumur bor dengan kedalaman sekitar 60 meter,” kata Rimba Anwar.
Ia menjelaskan, dilaksanakannya program TNI Manunggal Air di Desa Ulak Bandung tidak hanya mencari titik air untuk menjadi sumber air saja melainkan membuat instalasi pipa air untuk menyalurkan air kepada masyarakat di desa ini. “Selain kita membangun penampungan air lebih kurang 3.000 liter, kami juga membangun MCK ada sebanyak 5 pintu yang bisa digunakan oleh masyarakat Ulak Bandung ini,” terangnya.
Selain telah membangun kebutuhan air bersih sistem sumur bor ini, Dandim 0404/Muara Enim merencanakan akan membangun kebutuhan aliran air ke sekitar 70 hektar sawah yang ada di desa tersebut. “Dengan adanya program air bersih ini, kepala desa juga tadi menyampaikan kepada kami kendala untuk mengaliri air ke 70 hektare sawah yang ada di desa Ulak Bandung ini,” terangnya.
“Dan untuk dapat mengalir air ke sawah tersebut memerlukan tenaga listrik, karena itu kami akan mencarikan tiang pancangnya dan bersama warga masyarakat di sini membangun aliran air agar bisa mengaliri ke seluruh sawah desa ini, karena selama ini hanya mengharapkan air hujan,” sambung Dandim 0404/Muara Enim ini.
Ia pun mengharapkan partisipasi pemerintah daerah dengan masyarakat, TNI akan mendorong dan membantu mencari titik-titik air di wilayah yang kekurangan air.
“Harapan ke depan sumur bor ini betul-betul bisa untuk kehidupan masyarakat, baik konsumsi untuk minum atau kebutuhan rumah tangga bahkan nanti mudah-mudahan bisa mengairi sawah untuk bisa mengembangkan ketahanan pangan,” katanya.
Dalam acara peresmian Program TNI Manunggal Air di Desa Ulak Bandung, Dandim melakukan video conference dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. secara langsung dari lokasi pembangunan sumur bor pada Kamis 19 Mei 2022.
Pelaksanaan video conference itu digelar secara langsung dari lokasi pembangunan sumur bor di desa Ulak Bandung, kecamatan Ujan Mas, kabupaten Muara Enim, pada Kamis, 19 Mei 2022.
Dalam video conference itu, Kasad menyampaikan di beberapa wilayah Indonesia mengalami krisis air bersih terutama NTT, sehingga TNI AD merasa terpanggil untuk mengatasi kesulitan air bersih.
“Pembuatan pompa hydrant dapat dijadikan pembelajaran bagi masyarakat karena biaya operasional dan pemeliharaannya sedikit, selain itu program bantuan fisik dan non fisik terkait titik air bersih merupakan bentuk pengabdian prajurit TNI AD dalam mengatasi kesulitan rakyat,” ujar Kasad.
Video conference itu diikuti oleh Danramil 404-01/Gelumbang, Kodim 0404 Muara Enim, Kapten Czi Abdullah, Danramil 404-06/Semendo, Kapten Inf Afrizal, Danramil 404-05/Tanjung Enim, Kapten Czi Sujarwo, Danramil 404-07/Muara Enim, Kapten Inf Resman Sitohang, Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto SIK MSi, Kajari Muara Enim Irfan Wibowo SH MH, serta Camat Ujan Mas Hasman Hadi SIP, Kades Ulak Bandung Nopiansyah S.Pd, dan Masyarakat desa Ulak Bandung.