Muara Enim, Pojoksumsel.com – Guna meningkatkan daya saing produk kerajinan batik yang menggunakan pewarna alam, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Pelatihan Pemanfaatan Inovasi Zat Pewarna Alam Berbasis Potensi Lokal untuk Pewarna Batik Kegiatan Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi Tahun 2022 di Gedung Serbaguna Lima Putri, Senin (28/11).
Dalam kegiatan yang dibuka oleh Pj. Sekretaris Daerah H. Riswandar, S.H., M.H., tersebut, Pemkab. Muara Enim bekerjasama dengan Balai Besar Standardisasi, Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) mengharapkan nantinya para peserta mampu memproduksi batik dengan pewarna alami yang berkualitas serta mendorong perkembangan industri kreatif sebagai basis penguatan ekonomi lokal.
Dalam sambutannya Pj. Sekda mengapresiasi dan mendukung atas terselenggaranya kegiatan yang digelar oleh Balitbangda Kabupaten Muara Enim ini sebagai bentuk dukungan Pemkab. Muara Enim terhadap para pengrajin dan pelaku usaha Batik Muara Enim.
Dengan semakin meningkatnya pengrajin dan pelaku usaha di Kabupaten Muara Enim, Pj. Sekda menilai perlunya apresiasi melalui dukungan dan dorongan untuk berinovasi demi meningkatkan kualitas dan daya saing produk, salah satunya dengan pelatihan pewarna alam berbasis bahan baku lokal ini.
Untuk itu dirinya berharap kepada para peserta untuk dapat memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya dalam menambah pengetahuan, wawasan hingga keterampilan dalam pewarnaan batik kepada para narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Lebih lanjut Pj. Sekda berharap kedepan para pengrajin lokal akan lebih semakin kreatif dan mampu bersaing dalam industri kerajinan lokal sehingga membawa dampak terhadap nilai ekonomi produk yang dihasilkan.