Muara Enim, Pojoksumsel.com – Pj. Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. M. Rabain Muara Enim untuk silaturahmi dan memberikan arahan kepada Direktur, Tenaga Kesehatan dan Karyawan RSUD dr. H. M. Rabain Muara Enim, Jumat (03/11). Di Gedung Serba Guna RSUD dr. HM. Rabain.
Dalam pertemuan tersebut, Plt. Direktur RSUD M. Rabain Muara Enim, Ibnu Umar, memberikan beberapa informasi penting terkait rumah sakit tersebut. Ia menjelaskan bahwa RSUD HM Rabain tidak hanya fokus pada pelayanan medis dan pengobatan, tetapi juga pada pengelolaan umum. Saat ini, RSUD ini memiliki sekitar 1000 pegawai, di mana 40% di antaranya adalah ASN (Aparatur Sipil Negara), sedangkan sisanya adalah pegawai kontrak dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Selain itu, Ibnu Umar juga memaparkan rencana pengembangan sarana pelayanan dengan pembangunan gedung Hemodialisa (HD).
“Hal ini diambil untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan medis yang diberikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Pj. Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, menekankan beberapa poin penting, termasuk pentingnya menjaga silaturahmi antara tenaga medis RSUD HM. Rabain.
Beliau juga menyoroti lokasi RSUD HM. Rabain yang berada di pusat kota, memudahkan akses bagi masyarakat.
Pj. Bupati Ahmad Rizali juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas RSUD M. Rabain, sesuai dengan kemampuan yang ada.
Meskipun RSUD tersebut masih berstatus sebagai tipe B, Pj. Bupati tetap mendorong untuk terus memperkuat pelayanannya.
“Terdapat rencana pengembangan RSUD HM. Rabain, dengan beberapa tempat yang akan dikorbankan untuk kepentingan pasien, yang diharapkan akan terealisasi pada tahun 2025,” ungkapnya.
Pj. Bupati juga meminta dukungan dari para Nakes di RSUD HM Rabain terkait peningkatan layanan kesehatan. Dalam konteks ini, beliau mengungkapkan harapannya terhadap 44 dokter spesialis yang akan berperan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD M. Rabain.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Ketua Tim Penggerak PKK, Asisten I, Kepala OPD, dan tenaga kesehatan RSUD H. M. Rabain.