25.1 C
Palembang
Sunday, 8 September 2024
spot_img
spot_img
NewsBisnisAncaman Serius Aplikasi Temu dari China bagi UMKM Indonesia

Ancaman Serius Aplikasi Temu dari China bagi UMKM Indonesia

Baca juga

Jakarta, Pojoksumsel.com – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki, mengungkapkan adanya ancaman serius terhadap UMKM Indonesia dari aplikasi digital asal China bernama Temu.

Dalam rapat kerja dengan DPR RI Komisi VI pada Senin lalu, Teten menyatakan bahwa aplikasi ini berpotensi mematikan UMKM lokal karena metode penjualannya yang langsung dari pabrik ke konsumen (Factory to Consumer).

“Aplikasi Temu, yang telah merambah ke 58 negara, bisa sangat berdampak pada UMKM dan lapangan pekerjaan di Indonesia,” tegas Teten.

Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM, Fiki Satari, juga menyuarakan kekhawatiran serupa.

“Masuknya Temu harus ditolak karena berbenturan dengan regulasi,” ujar Fiki.

Ia menekankan pentingnya pengetatan regulasi dan kerjasama antar kementerian dan lembaga terkait untuk mengawasi sektor ini.

Fiki menambahkan, “UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Ini darurat UMKM, jangan sampai terulang lagi seperti VOC.”

Bhima Yudhistira dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS) turut mengkritik keterlambatan pemerintah dalam menghadapi isu ini.

“Pemerintah perlu waspada, tapi sayangnya agak terlambat. Platform ini bahkan sudah punya gudang dan official stores di Indonesia,” kata Bhima.

Bhima juga menyoroti kurangnya regulasi yang membatasi impor di e-commerce. Ia menyarankan agar regulasi mengatur maksimum 30% produk impor, sisanya wajib produk dalam negeri.

“Pemerintah harus melindungi pasar Indonesia dan pelaku UMKM yang menyerap mayoritas tenaga kerja,” tutup Bhima.

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru