Gorontalo, Pojoksumsel.com – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo menggelar gebyar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tahun 2024 di Citimall, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu (27/04).
Ragam produk UMKM dipamerkan dalam acara ini, termasuk olahan pangan, fashion, dan kerajinan tangan, ungkap Kepala KPw BI Gorontalo, Dian Nugraha.
Gebyar UMKM ini akan berlangsung selama dua hari, mulai 27-28 April 2024 dengan mengusung tema UMKM digital dan Siap QRIS.
Dian menyatakan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo menjadi sinyal positif, sekaligus momentum untuk menghidupkan kembali aktivitas dan transaksi ekonomi di daerah tersebut.
Hal ini didukung oleh keterbukaan mobilitas orang dan barang setelah pandemi COVID-19, mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Momentum ini juga menjadi kesempatan bagi UMKM untuk menunjukkan kualitas produknya yang tidak kalah dengan industri besar, ujar Dian.
Dia menekankan bahwa dengan dukungan dari semua pihak, akan tercipta ekosistem yang mendorong percepatan pemasaran produk UMKM, baik di dalam maupun di luar negeri.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mengapresiasi Bank Indonesia atas terselenggaranya Gebyar UMKM 2024.
Ismail menjelaskan bahwa untuk mengurangi biaya pengiriman produk UMKM, baik kecil maupun besar, ia telah meminta Menteri Perhubungan RI untuk membuka kembali tol laut barang dari pelabuhan di Gorontalo ke Surabaya.
Dia menambahkan bahwa dengan diaktifkannya kembali tol laut barang tersebut, diharapkan biaya pengiriman produk dari Gorontalo akan lebih terjangkau, sehingga dapat lebih kompetitif di pasar.