MUARA ENIM, POJOKSUMSEL – Kabupaten Muara Enim mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Pengawasan Kearsiapan di Surakarta Jawa Tengah akhir pekan lalu. Selain Sekretaris Daerah, Ir Hasanudin, hadir juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ir Mariana, serta tenaga ahli kearsipan Handono MSi. Menteri Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo secara resmi membuka acara tersebut.
Handono mengungkapkan, dengan berkembangnya teknologi informasi, pengelolaan kearsipan diharapkan dapat disesuaikan dengan perkembangan revolusi industri 4.0. Pemerintah saat ini memiliki perhatian penuh terhadap bidang kearsipan. Hal ini mengingat pentingnya keberadaan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan sekaligus sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa.
Di era teknologi informasi, masyarakat semakin mendambakan pelayanan pemerintahan yang cepat dan tidak terbatas jarak, ruang, dan waktu. Untuk itu, pemerintah menjawab kebutuhan tersebut dengan mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Mengikuti perkembangan teknologi sekarang ini, diharapkan nantinya seluruh dinas instansi di Kabupaten Muara Enim sudah bisa memiliki kearsipan berbasis elektronik. Dan sekrang ini kami masih terus sosialisasi dan melatih tenaga kearsipan di dinas dan instansi daerah,” ungkap Handono.
Menurut Plt Kepala Asip Nasional Republik Indonesia (ANRI) M Tauk mengatakan, arsip menjadi aset penting dalam menjaga peradaban bangsa. Di era digital seperti saat ini, arsip harus menjadi informasi yang bisa di akses setiap saat tidak mengenal ruang dan waktu.
“Oleh karena itu, harus dibutuhkan strategi dan inovasi sehingga penyelenggaraan kearsipan baik di pusat maupun daerah,” jelasnya. (AH)