Muara Enim, Pojoksumsel.com – Untuk menekan laju inflasi, Pemkab Muara Enim melalui Staf Ahli Ekonomi, Keuangan & Pembangunan Hermin Eko Purwanto meninjau Operasi Pasar Murah yang dipusatkan di Pasar Inpres Muara Enim pada Selasa pagi (23/04).
Didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM, Syarpuddin, BPS Muara Enim dan TPAD Kabupaten Muara Enim. Staf Ahli Ekonomi, Keuangan & Pembangunan Hermin Eko Purwanto mengatakan operasi pasar murah ini kembali digelar guna membantu meningkatkan daya beli masyarakat ditengah kenaikan harga bahan pokok yang diakibatkan oleh inflasi dan hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kabupaten Muara Enim berhasil mencapai Deflasi sebesar 0,69 persen pada Bulan Maret 2024, semangat dan komitmen tersebut tetap dijaga dan terus ditingkatkan.
Pj Bupati Rizali di kesempatan sebelumnya, selama bulan Ramadan sampai Hari Raya Idul Fitri ketersediaan dan harga bahan pokok di Kabupaten Muara Enim relative stabil. Hal ini tentunya berkat jerih payah dari peran serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Operasi Pasar Murah. Untuk itu, Staf Ahli memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi sehingga Operasi Pasar Murah dapat terlaksana dengan baik.
Dengan subsidi sebesar Rp 3.000 s.d Rp 20.000 berikut beberapa komoditi yang dijajahkan dalam operasi pasar murah pagi tadi diantaranya daging ayam 100 kg harga Rp 27.000, gula pasir 80 kg harga Rp 13.000, bawang merah 50 kg harga Rp 52.000, bawang putih 50 kg harga Rp 35.000, tomat 30 kg harga Rp 7.000, ikan nila 60 kg harga Rp 18.000, ikan lele 30 kg harga Rp 17.000, ikan sarden 30 kg harga Rp 17.000, kentang 30 kg harga Rp 10.000, wortel 30 kg harga Rp 7.000.