Muara Enim, Pojoksumsel.com – Proyek pembangunan dinding penahan tanah (Talud) antara Jembatan Enim 1 – Jembatan Enim 2 sepanjang 1,8 kilometer (km) bakal dimulai pada 8 Mei 2024 mendatang.
Dana yang digunakan untuk proyek ini berasal dari anggaran hibah dari PT Bukit Asam untuk Pemkab Muara Enim, mencapai total Rp106 miliar.
Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, mengajukan permintaan agar kontraktor pelaksana dapat melibatkan masyarakat lokal dalam pelaksanaannya. Tujuannya adalah agar proyek ini dapat berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja.
“Kami harap ada keterlibatan pekerja lokal dalam pembangunan proyek itu,” kata Rizali saat memimpin rapat pelaksanaan proyek di ruang rapat Serasan Sekundang Muara Enim, pada Kamis (25/4).
Rizali juga menekankan pentingnya kerjasama antara pihak terkait untuk mengatasi setiap tantangan yang mungkin muncul, termasuk meningkatkan komunikasi, memperhatikan dampak sosial, dan memastikan keamanan proyek serta fasilitas publik yang terkait.
“Dengan demikian, pelaksanaan proyek dapat berjalan lancar,” ucapnya.
Selain itu, Pj. Bupati berharap agar proyek yang direncanakan selesai pada Mei 2025 mendatang mendapat dukungan dan peran aktif dari seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim.