Pontianak, Pojoksumsel.com – Management Business Innovation Conference (MBIC) 2024 mengangkat tema Penguatan Local Branding UMKM dalam Upaya Peningkatan Ekspor. Acara ini bertujuan memperkuat UMKM Kalimantan Barat dan berlangsung di Pendopo Gubernur pada Sabtu (7/12/2024).
Acara ini menghadirkan narasumber ahli seperti Nur Asyura, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat. Selain itu, hadir juga Imik Eko Putro, Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Barat, dan Felicia Nathania, praktisi ekspor produk kelapa. Narasumber lain yang berbagi pengalaman adalah M. Fahmi, dosen sekaligus pelaku usaha dan ekspor.
Sebanyak 350 peserta yang terdiri dari mahasiswa serta pelaku UMKM hadir secara langsung maupun daring. Mereka mendapatkan wawasan tentang strategi branding lokal untuk mendukung peningkatan ekspor produk UMKM, seperti disadur dari rri.co.id.
Kegiatan ini turut diikuti peserta dari binaan dan dampingan Bank Indonesia serta Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat. MBIC 2024 memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM memperkuat pengetahuan dan membangun jaringan ekspor yang efektif.
Diharapkan, peserta mampu memahami pentingnya branding lokal dalam meningkatkan daya saing produk di pasar internasional. Selain itu, mereka didorong mengaplikasikan strategi branding yang efektif untuk memperkenalkan produk mereka secara global.
Peserta juga diajak memahami peran institusi seperti Bank Indonesia dan Bea Cukai dalam mendukung pengembangan ekspor UMKM. Dengan demikian, kegiatan ini memperkuat kolaborasi antar pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing produk.
MBIC 2024 diharapkan mampu mendorong UMKM naik kelas melalui penerapan strategi branding lokal yang kuat. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan membantu UMKM Kalimantan Barat memperluas pasar internasional.
Acara ini menjadi awal bagi UMKM untuk memaksimalkan potensi ekspor dan meningkatkan kontribusi ekonomi lokal dan nasional.