Pojoksumsel.com – Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikdasmen meminta bank penyalur dana Program Indonesia Pintar (PIP) lebih proaktif dalam percepatan aktivasi rekening penerima manfaat.
Ketua Tim Kerja PIP Puslapdik Kemendikdasmen, Sofiana Nurjanah, mengungkapkan bahwa Rp300 miliar dana PIP 2024 kembali ke kas negara akibat banyak rekening penerima yang belum diaktivasi.
“Banyak penerima PIP di daerah terpencil mengalami kendala dalam aktivasi rekening. Bank penyalur perlu aktif mendatangi sekolah-sekolah,” ujar Sofiana.
Dana PIP Kembali ke Kas Negara
Dana dikembalikan jika penerima yang sudah terdaftar dalam SK Nominasi tidak mengaktifkan rekening dalam batas waktu yang ditetapkan.
Akibatnya, mereka yang berhak menerima bantuan pendidikan terpaksa kehilangan haknya karena rekening belum aktif.
Kolaborasi Bank dan Dinas Pendidikan
Puslapdik meminta bank penyalur dan dinas pendidikan bekerja sama mengidentifikasi rekening penerima yang belum diaktivasi.
Langkah ini diharapkan mencegah kejadian serupa agar seluruh penerima PIP dapat memanfaatkan hak mereka secara optimal.
Untuk melihat status PIP silahkan langsung di menuju ke halaman Dikdasmen, dengan cara memasukkan NISN dan NIK dan ketik ulang kode keamanan dan lakukan pencarian.
Kemendikdasmen RI kembali menggelar Program Indonesia Pintar (PIP), dengan pencairan dana bantuan yang dijadwalkan pada Maret 2025.
Semua pihak khusunya peserta didik harus segera melakukan proses Aktifasi Rekening ini segera, agar bantuan bisa segera di cairkan.