MUARA ENIM, POJOKSUMSEL – Untuk meningkatkan kepedulian lingkungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Bukit Asam melaksanakan program sosial dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju masyarakat berdaya saing dan mandiri.
Kali ini memberikan ketrampilan pangkas rambut kepada santri Pondok Pesantren (Ponpes) Ibadurrahman Muara Enim. Sebelumya kegiatan sama juga dilaksanakan di wilayah Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.
CSR Bukit Asam selain memberikan pelatihan dasar sampai dengan mahir pangkas rambut, kepada para santri juga memberikan bantuan peralatan pangkas rambut berupa alat cukur elektrik, kain cukur, shaver manual (silet), handuk leher, spons bedak, kaca (kecil). Kemudian kursi pangkas, shever elektrik, gunting manual set, lampu penerangan, serta kaca set depan belakang.
Pimpinan Ponpes ibadurrahman Muara Enim, Ustad Suryadi mengatakan, pelatihan pangkas rambut ini merupakan kerjasama pengelola pondok pesantren dengan CSR PT bukit Asam Tanjung Enim. Dimana, melalui pelatihan pangkas rambut dapat memberikan ketrampilan kepada peserta sebagai bekal terjun ke masyarakat.
“Kami sangat mengucapkan terima kasih sekali mendapatkan bantuan pelatihan pangkas rambut serta perangkat alat cukur, sehingga santri memiliki ketrampilan sebagai modal saat terjun di masyarakat nantinya,”terang Suryadi.
Sementara itu, Senior Manager CSR Bukit Asam Zulfikar, melalui Semen Bina Mitra, Mustafa Kamal mengatakan, diharapkan dengan adanya bantuan pelatihan pangkas rambut serta diberikan sarana penunjang para santri bisa lebih mandiri, dan mempunyai keterampilan.
“Supaya ponpes menuju Mandiri dan berdaya saing, sesuai visi misi Pemda Muara Enim mewujudkan masyarakat Berdaya Saing dan Mandiri. Kemudian juga, setidaknya bisa meringankan kebutuhan santri, biasanya mereka harus pangkas rambut di pasar dan bayar 12 sampai dengan 15 ribu perkepala, maka sekarang sudah bisa sendiri pangkasnya dan bisa komersil untuk pelanggan umum juga. Sehingga bisa menambah pendapatan ponpes dari usaha ini,”urainya.(AH)