MUARA ENIM, POJOKSUMSEL – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Enviro dinment Day (WED) yang jatuh pada tanggal 5 Juni, PT Bukit Asam, Tbk menyelenggarakan acara Green Mining, ditandai dengan penanaman bersama 1000 pohon secara simbolis oleh Plt Bupati Muara Enim H Juarsah SH dan GM UPTE PTBA Suhedi. Acara digelar di Taman hutan Kota Kalamudin Djinab, di Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Jumat (26/6/2020).
Plt Bupati Muara Enim H Juarsah, SH dalam sambutannya mengatakan melalui jargon ‘time for nature’ atau kembali ke alam, pada peringatan kali ini, dilakukan penanaman 1.000 bibit pohon. Ia mengatakan bibit-bibit tersebut akan tumbuh dan menghijaukan kembali lahan eks tambang PTBA yang telah dikelola. Selain itu pihaknya terus berkomitmen menjamin keberlanjutan pelestarian alam dan keanekaragaman hayati demi menjaga kondisi lingkungan, terutama dampak pemanasan global.
“Salah satu hal terpenting yang dapat diwariskan kepada anak-cucu kedepan adalah lingkungan alam yang baik,” ujar Juarsah.
Masih dikatakan Juarsah, taman Hutan Kota H Kalamudin Djinab ini, merupakan lahan eks tambang batubara PT. Bukit Asam (Tbk) yang direklamasi dan direhabilitasi menjadi lahan hijau dengan total luas lahan 50 hektar yang terdiri dari 34 hektar untuk penghijauan dan selebihnya untuk taman, edukasi, Pramuka dan sebagainya.
Sementara itu, General Manager (GM) Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) PT. Bukit Asam Tbk, Ir. H. Suhedi mengatakan kegiatan ini merupakan bukti bahwa PTBA konsisten untuk ramah demgam lingkungan. Menurutnya seluruh perusahaan tambang itu wajib mengembalikan hutan dan biodata didalamnya setelah pasca tambang. Dijelaskannya, sebelum menambang sudah pasti melalui Amdal dan mengantisipasi akibat operasional penambangan.
Suhedi juga mengatakan, dalam taman hutan kota ini, dibagi dalam lima blok, dimana setiap blok akan ditanam pohon dengan jenis yang berbeda-beda seperti pohon Mangga, Durian, Ekaliptus, Meranti, Pulai dan sebagainya terutama untuk tanaman lokal yang mulai langka. , Kedepan, taman hutan kota ini, selain reklamasi juga untuk melestarikan jenis-jenis pohon yang mulai langka. Kemudian tempat ini, bisa menjadi alternatif tempat rekreasi bernuansa alam dan edukasi bagi masyarakat Muara Enim.
“Sebelumnya kita sudah menanam ribuan jenis pohon, setidaknya ada sekitar 23 ribu pohon yang akan ditanam,” jelas Suhedi.
Usai Plt Bupati dan GM UPTE PTBA melakukan penanaman bersama 1000 pohon, penanaman dilanjutkan oleh seluruh pesarta yanag hadir pada acara hari itu.(*)