MUARA ENIM,POJOKSUMSEL – PT Pamapersada Nusantara siap berperan dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Muara Enim wujudkan program Kabupaten Layak Anak (KLA). Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang akan di sinergikan dengan pemerintah daerah. Hal ini disampaikan Koordinator CSR PT PAMA Job Site Tanjung Enim, Faizal Imron pada saat mengikuti rapat Evaluasi program KLA tahun 2021 bersama Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Jumat (25/6/2021) di Gedung rapat Bappeda Muara Enim.
“Melalui program yang sudah kami jalankan selama ini melalui kegiatan CSR, salah satu yang dilakukan Pama adalah mendukung program Kabupaten Layak Anak. Melalui program Adiwiyata, pemberian makanan tambahan untuk anak, pembinaan posyandu, serta bidang kesenian,”kata Faizal, Jumat (25/6).
Diuraikan, bidang pendidikan PAMA membina sekolah adiwiyata SDN 6 Lawang Kidul yang merupakan sekolah ramah anak juga. Selian itu, program kesehatan membantu untuk akses ke fasilitas kesehatan dengan pemberian makanan tambahan kepada balita di posyandu binaan. Pama juga melakukan program rehabilitatif dengan bekerjasama dengan Yayasan Mutiara Tanjung Enim untuk merehabilitasi anak-anak yang gangguan mental akibat tindak kekerasan. Kemudian, bidang sosial Pama bekerjasama dengan Sanggar Metanika, Sanggar Meribang, dan Kuntau Semende untuk membina anak-anak yang ada agar aktif melestarikan budaya lokal.
“Selanjutnya nanti kita akan juga bekerjasama bidang lain bersama pemerintah Kabupaten Muara Enim,”ujarnya.
Sementara itu, pada kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Muara Enim menuju Kabupaten Layak Anak pekan kemarin, melalui PJ Bupati Muara Enim Bapak DR H Nasrun Umar MH telah memaparkan secara lansung upaya upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Muara Enim menuju Kabupate Layak Anak dihadapan tim klarifikasi dari Kementrian PPPA , KPAI, dan perwakilan Independen.
“Semoga Muara Enim layak mendapat predikat Kabupaten Layak Anak. Terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan berkomitmen dalam kegiatan ini baik dari Forkopinda , instansi vertikal, seluruh OPD terkait, Dunia Usaha, TP PKK, lembaga peduli perempuan dan anak, media massa, Forum Anak , dan lainnya,”terang Nasrun Umar.(res)