25.1 C
Palembang
Thursday, 28 March 2024
spot_img
KesehatanMasa Penegenalan Lingkungan Sekolah, Siswa Bukit Asam Mengikuti Secara Daring

Masa Penegenalan Lingkungan Sekolah, Siswa Bukit Asam Mengikuti Secara Daring

Baca juga

Sigit
Sigit
Sigit, adalah seorang jurnalis sebuah media cetak. Orangnya sangat cekatan dalam mengabadikan momen dan juga mampu menuliskannya kedalam sebuah berita.

MUARA ENIM,POJOKSUMSEL – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di lingkungan pendidikan Bukit Asam Foundation (BAF) berlangsung secara daring. Hal ini dikarenakan wilayah Kecamatan Lawang Kidul masih masuk zona merah Covid-19 sehingga sekolah dilarang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Tenny Dahyani
Tenny Dahyani

Kegiatan MPLS di SMA dan SMK Bukit Asam Tanjung Enim berlangsung selama 3 hari sejak Senin (12/7/2021) kemarin hingga besok. Sebanyak 208 siswa baru mengikuti kegiatan MPLS dari rumah masing-masing menggunakan aplikasi Zoommeting.

“Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah kali ini dengan zoommeting, karena masih zona merah Covid-19. Sementara ini siswa mengikuti pembelajaran dari rumah masing-masing. Semoga tidak lama lagi kita bisa melaksanakan PTM,”ujar Tenny Dahyani SPd, Kepala SMA Bukit Asam kepada koran ini, Selasa (13/7/2021).

Dijelaskan, MPLS online ini dilaksanakan seperti workshop, siswa baru mengikuti dengan melihat, serta mendengar paparan materi dari para narasumber, antara lain Kepala Sekolah, Guru, dan Yayasan. Adapun tujuan dari kegiatan MPLS antara lain, mengenali potensi diri, membantu siswa beradaptasi dengan sekolah, menumbuhkan motivasi dan semangat belajar, serta mengembangkan interaksi positif antar siswa, dan warga sekolah lainnya.

“Usai MPLS kita tetap akan melaksanakan pembelajaran daring, kecuali sudah ada ijin menggelar PTM,”ungkapnya.

Masa pengenalan lingkungan sekolah daring juga di laksanakan di SMK Bukit Asam selama dua hari, dan kemarin adalah hari terakhir. Sekolah tersebut tahun ini menerima sebanyak 264 siswa baru untuk 8 rombel. Meteri MPLS meliputi, program kesiswaan, humas, kurikulum, dan kesehatan. Sekolah bekerjasama dengan instansi lain seperti Puskesmas Tanjung Enim untuk memberikan materi soal kesehatan.

“Kegiatan MPLS berlangsung selama dua hari secara daring, sampai dengan hari terakhir tidak ada kendala. Namun, anak-anak ingin segera menggelar sekolah tatap muka. Ini yang belum bisa di penuhi, karena memang situasi dan kondisi masih Covid-19,”kata Yudi ST, Humas SMKBA.(res)

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Artikel Terbaru