MUARA ENIm, POJOKSUMSEL – Berawal dari niat membudayakan perilaku mandiri di lingkungan sekolah. Siswa SMP Negeri 1 Semende Darat Laut (SDL) memiliki potensi diberdayakan berproduksi kopi bubuk karena melihat potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada. Karena sebagian besar kegiatan perekonomian warga disana adalah bertani kopi yang sudah di kenal sampai ke luar daerah.
Kepala SMP Negeri 1 SDL, Gayatri SPd menjelaskan, proses produksi kopi di lakukan di lingkungan sekolah yang di kelola oleh siswa OSIS. Hingga sekarang ini sudah sekitar 20 kilogram kopi bubuk dari para siswa.
“Jadi bahan baku kopi itu dari sumbangan siswa secara sukarela. Karena sebagian besar orang tuanya adalah petani kopi, dan kopi yang di bawa ke sekolah yang sudah petik merah,”kata Gayatri, Selasa (28/9/2021)
Lanjut Gayatri, bahan baku kopi berasal dari para siswa yang dikumpulkan secara sukarela. Selanjutnya, para siswa mulai mengolah dari menjemur biji kopi, sangrai kopi, hingga menggiling kopi menjadi kopi bubuk. Dari hasil produksi kopi kemudian di kemas secara menarik, namun sayangnya belum bisa di pasarkan.
“Kopi bubuk itu masih kami pakai sendiri untuk kebutuhan kopi di sekolah ini, karena para guru, dan tamu yang datang ke sekolah ini kami suguhkan kopi. Kegiatan ini sekaligus untuk mengenalkan kopi Semende kepada para tamu yang datang ke sekolah,”imbuh Gayatri.
Selain itu, kegiatan tersebut upaya untuk membentuk karakter siswa berjiwa kewirausahaan. Melalui kewirausahaan, peserta didik dapat meningkatkan pemahaman tentang implementasi nilai-nilai manfaat dari setiap materi yang tengah di pelajari.
“Ya harapan kami, nantinya peserta didik bisa tahu, bagaimana mengolah kopi dari petik buah, hingga menjadi bubuk kopi. Meskipun tidak untuk di pasarkan, tapi melalui kegiatan ini bisa membentuk siswa peduli, dan memiliki karakter mandiri, menunjang sekolah Adiwiyata,”katanya.(res)