Pojoksumsel.com – Dalam upaya meningkatkan Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2022, pemerintah kabupaten Muara Enim melalui Balitbangda menggelar Rapat Publikasi Inovasi Perangkat Daerah Kabupaten Muara Enim di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Kantor Bupati Muara Enim, Selasa pagi (19/04).
Pemerintah kabupaten Muara Enim, terus berupaya meningkatkan Indeks Inovasi Daerah dalam Innovation Government Award (IGA) tahun 2022, dimana tahun lalu Muara Enim meraih peringkat ke-4 dari 415 Kabupaten/Kota Se-Indonesia dengan nilai 62,97 dalan IGA Award 2021 sebagai kabupaten terinovatif.
Penghargaan tersebut dibacakan oleh Plh Kepala Balitbang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Eko Prasetyanto Purnomo pada acara penganugerahaan penghargaan IGA Tahun 2021 secara virtual, Rabu (29/12/2021) di Jakarta.
Kepala Balitbangda kabupaten Muara Enim M Tarmizi Ismail selaku perwakilan dari Sekretaris Daerah memimpin rapat dengan dihadiri 20 Perangkat Daerah Lingkup Pemkab. Muara Enim yang pernah masuk dalam TOP 10 dari tahun 2017 hingga 2021.
“Supaya cepat meningkatkan Indeks Inovasi Daerah dan evaluasi yang kita isi pada tahun 2021 salah satunya bahwa Inovasi itu dipublikasikan disosialisasikan juga disampaikan ke publik ke masyarakat dengan berbagai media.”, ujar Kepala Balitbangda Muara Enim.
Selanjutnya, “Saya yakin masing-masing Perangkat Daerah sudah ada medianya untuk mensosialisasikan inovasi masing-masing tetapi media ini (Majalah Inovasi Kab. Muara Enim) kami buatkan untuk lebih terintegrasi kedepannya,” lanjut Tarmizi.
Sebagai upaya tersebut, Balitbangda telah menandatangani komitmen bersama dengan Dinas Kominfo (18/04). Salah satunya adalah program Talkshow NGOPI SIANG (Ngobrol Inovasi Serasan Sekundang).
Talkshow ini bertujuan untuk menyampaikan manfaat atau pun inovasi-inovasi tersebut bisa tersampaikan kepada masyarakat baik cara pembuatannya sampai penerapannya.
Selanjutnya, Balitbangda akan membuat database Inovasi Perangkat Daerah kedalam sebuah Majalah Inovasi.
“Saat ini kami sudah mendapatkan 20 kandidat yang sudah kita filter untuk bisa masuk kedalam majalah inovasi edisi perdana, dan saat ini juga kami sedang melakukan Evaluasi dan monitoring untuk tahap selanjutnya.”, terang pimpinan rapat.
Lanjutnya, “Dan kami meminta dukungan kepada seluruh OPD, wali Inovator dan Inovator utnuk dapat memberikan informasi terbaru terkait dengan inovasi yang saat ini sedang berjalan”, tutup Tarmizi.