26.1 C
Palembang
Friday, 29 March 2024
spot_img
NewsNasionalKasad Setuju Pemkab Revitalisasi Makam Keluarga Ulama Besar Sidoarjo

Kasad Setuju Pemkab Revitalisasi Makam Keluarga Ulama Besar Sidoarjo

Baca juga

RD Sukmana
RD Sukmanahttps://pojoksumsel.com
RD Sukmana merupakan wartawan senior yang lebih suka menyebut dirinya seniman kata-kata daripada wartawan, karena baginya wartawan memiliki filosofi yang sangat luhur.

PojokSumsel.com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. menyetujui usulan Pemkab Sidoarjo untuk revitalisasi komplek makam keluarga ulama besar Sidoarjo yang berada di dalam komplek militer Gudang Munisi II Puslapad Sidoarjo.

Persetujuan ini disampaikan Kasad secara langsung kepada Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali, S.I.P. usai meninjau sekaligus ziarah ke lokasi makam, Minggu (19/06). Kasad mengijinkan pembangunan komplek makam para kiai setelah menerima laporan dari Bupati para peziarah kesulitan masuk ke area makam lantaran akses jalan yang sempit dan merupakan area militer.

“Nanti sifatnya pinjam pakai, artinya ini masih aset TNI AD, aset negara yang bisa dimanfaatkan. Bapak Bupati juga bisa membangun untuk kemasalahatan umat, saya memberikan ijin. Sehingga setelah dibangun nanti area ini bermanfaat untuk kita semua khususnya umat Islam,” ujar Jenderal Dudung.

Bupati Sidoarjo menjelaskan arti penting keberadaan makam tersebut sebagai pelestarian cagar budaya umat Islam, khususnya terkait cikal bakal Nahdlatul Ulama (NU). Dahulu, di lokasi makam tersebut berdiri pondok pesantren terkenal, bernama Pondok Pesantrean Sono.

Di ponpes inilah lahir kiai-kiai besar cikal bakal NU seperti K.H. Hasyim Ashari, K.H. Abdul Karem pendiri Lirboyo dan K.H. Jazuli.  “Bagi masyarakat Sidoarjo hal tersebut menjadi bukti bahwa Sidoarjo pernah menjadi pusat peradaban pendidikan Islam di Nusantara,” ujar Ahmad Muhdlor.

Ia menambahkan, pengasuh Ponpes Sono beserta keluarganya dimakamkan di lokasi ini, antara lain K.H. Muhaiyin dan K.H. Said yang merupakan orang tua dari K.H. Masud pendiri Ponpes Pagerwojo. Rencana revitalisasi nantinya mencakup pelebaran jalan menuju makam, penataan kembali area makam, pembangunan masjid dan penataan perumahan militer yang berada di sekitar makam.

“Terima kasih sebesar-besarnya Bapak Kasad sudah memberikan izin kepada kami. Ini merupakan penghargaan atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan semua kiai sepuh mendukung. Bukan apa-apa, karena ini adalah salah satu simbol sejarah penting bagi kami,” tutup Bupati.

Turut hadir mendampingi Kasad dalam acara tersebut Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Rahma Dudung Abdurachman, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, para Asisten Kasad dan para pejabat Pemkab Sidoarjo.

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Artikel Terbaru