PojokSumsel.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akhirnya angkat suara ihwal kemungkinan dirinya didorong maju dalam pencalonan presiden di 2024. Emil, sapaan akrabnya, mengaku tak mau ambil pusing soal pencalonan presiden. Saat ini, dia mengaku masih fokus bekerja sebagai gubernur, di samping tetap menjalin silaturahmi dengan partai politik.
“Kalau silaturahmi tetap. Kalau ada takdir, bismillah, enggak ada juga enggak soal,” kata RK kepada wartawan saat menghadiri Forum Pemred di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/08) dilansir dari cnnindonesia.com.
RK juga tak mau pusing dengan kenaikan elektabilitasnya dalam beberapa hasil survei terakhir. Nama RK sempat naik ke posisi empat dalam survei yang dirilis Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) akhir Juli lalu.
Nama RK mengantongi 7,18 persen elektabilitas di bawah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Menanggapi hal itu RK menilai dirinya hanya objek dalam survei, yang bisa kapan saja naik maupun sebaliknya. Menurut dia, kenaikan elektabilitas akan selaras dengan kerja yang baik. “Seperti yang saya lakukan, kerja fokus jadi gubernur, karena kerja baik elektoral juga berbuah dari kerja baik,” katanya.
Dalam acara perayaan 10 tahun Forum para Pemimpin Redaksi (Pemred) ini, sejumlah nama potensial dalam beberapa hasil survei terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dijadwalkan bakal bertemu dalam satu forum hari ini, Jumat (5/08).
Panitia kegiatan mengundang beberapa tokoh capres potensial. Mereka yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, Erick Thohir, hingga Ridwan Kamil.
Berdasarkan susunan acara, mereka akan berbicara dalam forum tersebut. Hingga berita ini ditulis, sejumlah nama telah terlihat di area acara. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terlihat datang lebih dini. Terlihat pula Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ditemui di acara, Anies belum berkenan berbicara kepada awak media. Sedangkan, Airlangga menyampaikan terima kasih dan berharap Forum Pemred bisa memajukan pers di Indonesia.