POJOKSUMSEL – Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 tahun 2020 yang diperingati Selasa (24/11) di Griya Agung, Gubernur Sumsel H.Herman Deru kembali meluncurkan programnya yang sangat menyentuh masyarakat. Tanpa mengandalkan APBN dan APBD, Herman Deru sukses menghadirkan Satu Ambulans Satu Desa yang on call bagi 3500 desa se Sumsel.
Dikatakan Gubernur Herman Deru program ini digagasnya sebagai gerakan kemanusiaan karena inovasi ini murni melibatkan masyarakat dalam hal penyediaan sarana fasilitas kesehatannya ( mobil ambulans).
“Banyak kita lihat di medsos dan viral orang sakit dibawa pakai gerobak atau pakai motor. Saya terinspirasi itu, dan mengajak masyarakat untuk mau mengikhlaskan kendaraannya menjadi ambulans dan Pemprov menjamin akan membebaskan pajaknya untuk satu tahun berjalan,” tegas HD.
Menurutnya solusi ini sangat efektif, sehingga mobil warga itulah yang akan dipasang lampu rotator, emblem dan dibebaskan pajak agar dapat melayani warga tak mampu yang membutuhkan.
Meski baru diluncurkan, dikatakan HD sudah ribuan warga yang mendaftar. Iapun berharap program ini dapat berjalan dan membantu masyarakat Sumsel untuk lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan.
“Kalau menggunakan APBD kalikan saja misalkan ambulan paling sederhana Rp300 juta untuk 3500 desa. Berarti ada Rp1 triliun APBD yang harus kita sisihkan. Tapi inikan tidak, malah lebih low cost” ujarnya.
Iapun tak heran jika program ini langsung diganjar penghargaan oleh MURI meski baru diluncurkan. Pasalnya melalui program ini Sumsel menjadi provinsi pertama yang menginisiasi keterlibatan masyarakat untuk menangani kesehatan di lapangan tentunya tetap dengan dukungan insentif bebas pajak dari Pemprov Sumsel.(rel)