MUARAENIM,POJOKSUMSEL – Sekolah saat ini tengah didorong untuk menjadi sekolah Adiwiyata. Kemarin sebanyak 20 sekolah calon Adiwiyata mengikuti seminar yang diselenggarakan SMPN 2 Lawang Kidul Kidul.Seminar disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Selatan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Irawan Submidi SPd SMn MM membuka acara tersebut.
“Kita rubah menset bahwa sekolah berjibaku menjadi sekolah Adiwiyata untuk kepentingan lomba saja. Namun sebenarnya tujuan utama bukan itu, kita mewujudkan sekolah Adiwiyata untuk membuat lingkungan sekolah menjadi bersih, dan nyaman. Siswa dan guru betah berada di lingkungan sekolah sebagai rumah keduanya,”ungkap Irawan, Rabu (7/4/2021).
Saat ini sekitar 115 sekolah tingkat SMP di Kabupaten Muara Enim belum ada satupun sampai ke tingkat Adiwiyata Nasional. Melalui kegiatan seminar ini diharapkan dapat memotivasi sekolah untuk kembali menata lingkungan mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan. Selain melibatkan siswa, dan guru, untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata bisa bekerjasama dengan komite, dan stekholder yang ada.
“Saya merasa PR kita masih banyak untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata nasional di tingkat SMP. Adiwiyata ini berjenjang, kita mulai dulu dari tingkat Kabupaten, Provinsi, dan kemudian nasional,”imbuh Irawan.
Sementara itu, Tim DLH Provinsi Sumatera Selatan, Dela Agusnaini SH mengapresiasi sekolah yang mulai menyadari pentingnya Adiwiyata atau sekolah berwawasan lingkungan. Dengan program Adiwiyata membuat suasana belajar siwa menjadi kondusif, siswa betah berada di lingkungan sekolah.
“Menata lingkungan sekolah menjadi nyaman sangat penting untuk proses pembelajaran. Baik siswa maupun guru menikmati proses belajar mengajar di lingkungan sekolah yang nyaman. Saya sangat mengapresiasi sekolah yang menata dan menjaga lingkungan,”ujarnya.(red)