MUARAENIM,POJOKSUMSEL – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cendekia Unggul (CU) Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim mengasah ketrampilan siswa melalui Produk Kreatif Kewirausahaan (PKK). Hal tersebut merupakan suatu materi pelajaran yang dinilai penting, karena mengasah ketrampilan para siswa yang bermanfaat di masa mendatang. Sedangkan sekarang ini kegiatan pembelajaran sehari-hari dilaksanakan secara Daring, meskipun begitu, para siswa tetap dapat mengembangkan inovasi maupun kreativitasnya di berbagai bidang.
Kepala SMK Cendekia Unggul, Kohar Nedi SPd, melalui guru pembina kewirausahaan, Violita Eska Spsi menjelaskan, dalam rangka menunjang program sekolah yaitu kegiatan Produk Kreatif Kewirausahaa. Para siswa kelas XI mendapatkan bekal ilmu tambahan berupa ketrampilan kewirausahaan yang bermanfaat sebagai bekal setelah lulus nanti.
“Sebelum melaksanakan praktek PKK (Produk Kreatif Kewirausahaan) para siswa sudah mendapatkan ilmu teori kewirausahaan, mulai dari memilih produk, produksi, pengemasan, pemasaran, hingga administrasi. Nah kali ini siswa sudah melaksankan praktek langsung dengan membuat produk macam-macam makanan ringan sesuai dengan selera,”kata Violita, Senin (9/8/2021).
Dijelaskan, kegiatan tersebut di laksanakan secara berkelompok, ada 4 kelompok dengan masing-masing kelompok ada lima siswa. Lanjut Violita, kegiatan praktek itu tidak di laksanakan di sekolah, namun produksi, hingga pengemasan di lakukan para siswa dari rumah. Sehingga para siswa membawa hasil produknya ke sekolah sebagai kegiatan tugas dari sekolah.
“Semuanya produk adalah olahan makanan, masing-masing kelompok berbeda-beda, ada yang membuat stik bayam dan lainnya. Untuk saat ini, hasil produksi tidak di jual, hanya untuk tugas kewirausahaan saja. Namun tidak menutup kemungkinan nantinya bisa menjadi peluang usaha para siswa setelah lulus nanti,”kata Violita lagi.
Pihak sekolah berusaha mengarahkan para siswa didiknya untuk terampil ketika lulus nanti, sehinga alumni SMK Cendekia Unggul Tanjung Enim tidak hanya menjadi pegawai, namun siswa diberikan ketrampilan berwirausaha sehingga setelah lulus bisa mandiri dengan membuka lapangan usaha sendiri.
“Siswa memiliki jurusan akademik masing-masing, namun tetap kita bekali ketrampilan kewirausahaan, tidak hanya teori, namun langsung praktek,”ungkapnya.
Sementera itu, Ferdinan siswa jurusan Otomotife, Ketua Kelompok IV PKK mengatakan, kelompoknya membuat makanan stik berasal dari sayur bayam, lalu diolah dengan berbagai varian rasa, yakni original, balado, dan rasa pedas. Kata dia, dengan kegiatan praktek kewirausahaan ini sangat bermanfaat, khususnya menambah ilmu pengetahuan dan ketrampilan sebagai bekal setelah lulus nanti.
“Untuk membuatnya, kami satu kelompok banyak mendapatkan informasi dari keluarga, dan belajar melalui Youtube. Menurut kami, pelajaran ini sangat bermanfaat sekali, kami yang selama ini tidak terpikir, namun sekarang justru malah menjadi peluang. Nanti kalau sudah lulus bisa untuk usaha sampingan di rumah,”terang Ferdinan.(res)