MUARA ENIM,POJOKSUMSEL – PT Pamapersada Nusantara bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muara Enim, Pemerintah Desa Karang Raja, Rindam II Sriwijaya, serta Yonif 141 Karang Raja melakukan kegiatan penanaman bibit buah langka di area kebun Pranaraksa Center milik Pemdes Karang Raja, Jumat (31/12/2021). Sebanyak 300 pohon diantaranya bibit matoa, Jambu Jamaika, Kelengkeng, dan Manau. Hal itu sebagai wujud nyata mendukung pemerintah dalam menjaga dan melestarikan bibit yang dianggap langka tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muara Enim, Ir Kurmin mengapresiasi peran perusahaan khususnya PT Pamapersada Nusantara dalam mendukung program pemerintah daerah dalam rangka pelestarian lingkungan berkelanjutan. Harapannya, hal ini dapat diikuti perusahaan lain yang ada di wilayah Kabupaten Muara Enim.
“Harapan Pemkab Muara Enim, dapat diikuti peran perusahaan lainnya di Muara Enim. Kali ini apresiasi kami berikan kepada Pama yang sudah ikut mendukung program pemerintah daerah dalam pelestarian lingkungan,”kata Kurmin.
Departemen Head Social Responsobility And General Service (SRGS) PT Pamapersada Nusantara Job Site MTBU Tanjung Enim, Arif Cahyadi didampingi Joko Budi Santoso mengatakan, setiap tahun program kepedulian untuk masyarakat sekitar terus di lakukan melalui berbagai kegiatan, selain pemberian bantuan langsung kepada masyarakat. PT Pama juga bersama dengan pemerintah daerah melakukan peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui penanaman pohon buah. Sepanjang tahun 2021 ini, PT Pama sudah menanam 3095 pohon di Kabupaten Muara Enim.
“Program konservasi tanaman buah langka ini merupakan program Pama pusat sejak tahun 2015 lalu di mulai dari Bogor Jawa Barat, melalui Pranaraksa Center, di Bogor, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan. Mudah-mudahan kedepan di Kabupaten Muara Enim bisa membuat Pranaraksa Center yang cukup besar di Desa Karang Raja ini,”ungkap Arif.
Kemudian, lanjutnya, memilih bibit pohon buah bukan tanaman keras, karena pohon buah memiliki manfaat lebih, tidak hanya sekedar menjadi pohon pelindung saja. Namun, jika buah itu masak bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan. Kemudian, program ini kedepan akan terus dii lakukan bersama pemerintah daerah dan stek holder yang ada di sekitar perusahaan.
“Kenapa pohon buah, karena pohon buah manfaatnya lebih luas lagi untuk masyarakat sekitar, dibanding pohon kayu yang hanya manfaatnya tertentu saja. Sekali lagi, kedepan kami berharap program ini terus berkesinambungan,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Karang Raja, Octavianty menuturkan, pohon buah bantuan perusahaan itu akan di tanaman di wilayah Desa Karang Raja meliputi 7 Dusun yang ada. Selain itu juga akan di tanam di Pranaraksa Center Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim.
“Harapan kami kedepan, Desa Karang Raja memilii Agrowisata buah, dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Serta melalui program Pama ini pula bisa berkesinambungan dengan program Proklim, yakni program Kampung Iklim,”kata Octa.(res)