PojokSumsel.com – Bukan hanya pemerintahan yang sigap mengantisipasi penyebaran virus corona. Salah satu raksasa teknologi asal Jepang akhirnya turut berjibaku memerangi virus ini. Pabrik yang semula digunakan untuk memproduksi TV kini beralih fungsi menjadi pabrik pembuatan masker.
Sebelum Sharp, perusahaan induknya, Foxconn, telah melakukan hal yang sama di China untuk memasok pekerjanya sendiri saat mereka membuat bagian-bagian iPhone.
Ruangan dengan tingkat kebersihan tinggi Sharp di Jepang diklaim akan menghasilkan 150.000 masker sehari dalam beberapa minggu, laporan media Jepang, sebagaimana dilansir laman BBC di Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Langkah ini dilakukan Sharp karena persediaan masker bedah di negara itu yang jumlahnya kian menipis. Rencana itu sebagai tanggapan atas lonjakan permintaan masker yang dipicu oleh wabah virus korona.
Pabrik Sharp yang akan digunakan untuk memproduksi masker berlokasi di Kameyama, Prefektur Mie. Pabrik tersebut biasanya digunakan untuk memproduksi panel LCD besar dan assembling TV, sebagaimana dikutip dari The Verge.
Sharp kabarnya belum menentukan harga atau rencana distribusi untuk masker tersebut. Namun memang masker wajah adalah pemandangan umum di Jepang, terutama saat musim dingin guna membantu mencegah penyebaran penyakit.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa masker bedah tidak banyak melindungi terhadap infeksi yang ditularkan melalui udara. Lembaga kesehatan Inggris mengungkap bahwa masker berguna untuk staf medis di rumah sakit.